Ini Berusia 25 Tahun Melakukan PhD Dari Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa Dengan IPK 400

Universitas Cibelas Marit (UNS) Surakarta meluluskan 1022 mahasiswa pada Sabtu (8 April 2023) di Auditorium GPH Harya Mataram UNS. Satu dari ribuan wisudawan berhasil menjadi wisudawan tercepat dan termuda dengan IPK 4,00.

sekolah pascasarjana d. Mufti Reza Yulia Putra dianugerahi gelar doktor lulusan tercepat dan termuda Magister Teknik Mesin. Pada usia 25 tahun, ia menyelesaikan pendidikannya dalam waktu 2 tahun 6 bulan.

Lulusan tercepat program magister adalah Frannesty Estu Winahyu dari program magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan IPK nyaris sempurna 3,98. Frannesty mampu menyelesaikan gelar masternya dalam waktu 1 tahun 9 bulan.

Lulusan termuda program Magister adalah Septan Doi Nugroho dari Magister Kesehatan Masyarakat yang lulus pada usia 23 tahun.

Sedangkan pada program sarjana, program studi desain komunikasi visual Yemima Putri Mentari Sulistya Arini Daryanto meraih kelulusan tercepat dengan IPK 3,90 setelah masa studi 3 tahun 5 bulan. Lulusan termuda adalah Wahyu Islamiyah dari Program Studi Pendidikan Geografi yang lulus pada usia 20 tahun.

Pesan Presiden kepada Lulusan UN University

Kepada seluruh alumni dan alumni terbaik, Rektor UNU Profesor Jamal Wuhu mengucapkan selamat telah berhasil menyelesaikan pendidikan.

Ungkapan Jawa yang benar-benar dapat menginspirasi hidup kita, “Bingkisan harus rajin menyanyi dan menekan tanda Senajan ngango” mengacu pada seseorang yang sulit menggunakan tongkat atau harus menghabiskan waktu lama di jalan, tetapi membuat kesalahan. usaha.lakukan. Dari bertahun-tahun hingga tua, dan pada akhirnya Anda akan mencapai atau mencapai tujuan Anda.” Jamal dari laman UNS dikutip Senin (10 April 2023).

Ia juga berpesan kepada para wisudawan untuk tidak malu atau cemas jika waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendidikan terlalu lama. Menurutnya, ini masih bagian dari kesempatan untuk menambah ilmu dan pengalaman.

“Tetapi saya percaya bahwa Anda adalah bagian dari lulusan berpengetahuan yang terlibat dalam karya ilmiah, pekerjaan yang dilakukan atas dasar pengamalan pengetahuan yang selalu Anda miliki dan pengetahuan (ilmu) dengan konten ilmiah. Sejatinya Hidup tak pernah berhenti mengajar, maka jangan berhenti belajar”.